03 April 2009

PSIKOLOGI ANAK 2

BAB I
PENDAHULUAN

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan seseorang Yang mana dalam hal ini membicarakan tentang gejal-gejala yang tampak pada diri anak-anak. Psikologi ini terbagi ke dalam psikologi anak, psikologi remaja, psikologi keluarga dan lain-lain.
Di sini kita akan mengetahui perkembangan anak, perilaku anak dan kegiatan yang dilakukan anak-anak hingga ia beranjak dewasa. Dua minggu pertama masa bayi yang baru lahir harus mengatasi penyesuaiannya terhadap kondisi yang baru di luar rahim. Ia harus mengatasi trauma kelahiran. Ia lahir dalam suatu ketergantungan penuh kepada orang lain agar bisa mempertahankan hidupnya. Bayi mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang menghasilkan perubahan bertahap dalam ukuran, bentuk tubuh, perasaan dan perilakunya.
Untuk lebih jelasnya kita bicara tentang perkembangan anak, saya akan mencoba menjelaskan kembali pada bab yang selanjutnya.

BAB II
PSIKOLOGI ANAK

A. Psikologi Perkembangan Anak
Perilaku dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu:
1. Perilaku tertutup / terselubung (covert behavior). Aspek-aspek mental antara lain persepsi, ingatan, perhatian (perseption, attention, memory).
2. Perilaku terbuka (overt behavior). Perilaku yang langsung dapat dilihat ; jalan, lari, tertawa, menulis dan lain-lain.
Perilaku adalah setiap cara reaksi atau respons manusia, makhluk hidup terhadap lingkungannya. Perilaku adalah aksi, reaksi, terhadap perangsangan dari lingkungan.
Perilaku seseorang juga mengalami perubahan, bahkan perubahan yang kira-kira sama akan terlihat pada umur dalam batas-batas tertentu. Akhirnya terlihat bahwa manusia mengalami suatu perkembangan jiwa.
B. Masa Bayi (infancy).
Dua minggu pertama masa bayi yang baru lahir harus mengatasi penyesuaian nya terhadap kondisi yang baru diluar rahim.
Masa Balita, masa pra sekolah (2 – 5 tahun).
Pada masa ini anak kelihatan berperilaku agresif, memberontak, menentang keinginan orang lain, khususnya orang tua. Ia sudah mulai mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri.
C. Masa Anak Sekolah (6 – 12 tahun).
Anak-anak pada masa ini harus menjalani tugas-tugas perkembangan yakni:
Belajar keterampilan fisik untuk permainan biasa.
Membentuk sikap sehat mengenai dirinya sendiri.
Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.
Belajar peranan jenis yang sesuai dengan jenisnya.
Membentuk keterampilan dasar : membaca, menulis dan berhitung.
Membentuk konsep-konsep yang perlu untuk hidup sehari-hari.
Membentuk hati nurani, nilai moral dan nilai sosial.
Memperoleh kebebasan pribadi.
Membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga.
D. Perkembangan kepribadian.
a. Pembentukan hati nurani sebagai inti pribadi, petunjuk bagi tingkah laku dan sensor terhadap keinginan dan dorongan yang tidak wajar disalurkan.
b. Sifat egosentris mulai dikikis dan sifat lebih mengingat orang lain mulai dipupuk.
c. dorongan ingin tahu tersalur melalui pertanyaan yang perlu jawaban.
d. penanaman disiplin dan tanggung jawab secara bertahap.

BAB III
P E N U T U P

A. Kesimpulan
Psikologi anak adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan dan tingkah laku yang timbul di dalam diri seorang anak.
Manusia mengalami suatu perkembangan.
Masa Bayi.
b. Masa Balita.
c. Masa Anak Sekolah.
d. Masa Anak Tanggung / Menginjak Dewasa.
Perkembangan moral meliputi 6 tahap yang terbagi atas 3 tingkat.
Tingkat pra konvensional.
Tingkat konvensional.
Tingkat post. konvensional.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Kartini Kartono, Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Penerbit : CV. Mandar Maju, Bandung, 1990.
Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, Dra, Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Kelurga, Penerbit: PT. Bpk Gunung Mulia, Jakarta, 1995.
Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, Dasar dan Teori Perkembangan Anak, Penerbit, PT. Bpk Gunung Mulia, Jakarta, 1997

Tidak ada komentar: